gaya bersyukur orang yang beriman

bersyukur, 
bukan hanya pada kata-kata
bukan hanya dengan Alhamdulillah 
tapi dengan segala tiga
niatnya
pengakuannya
dan pelengkapnya...
perbuatan
manifestasi kesyukuran yang sebenar-benarnya

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu mengikut   jejak langkah syaitan, sesungguhnya mereka adalah musuh yang nyata (al-baqarah: 208) 

أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّـهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖوَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَاسِقُونَ
apakah belum datang waktunya bagi orang yang beriman untuk khusyuk hati mereka berzikir (mengingati) Allah dan apa yang diturunkan daripada kebenaran. dan janganlah mereka seperti orang yang diberi kitab sebelumnya, setelah berlalu masa yang panjang atas mereka hati mereka menjadi keras, dan kebanyakan mereka adalah orang yang fasik.  (al hadid: 16)








Comments

Popular posts from this blog

Pahit bak hempedu..

Ama Zilna

Reminder and Reflection: Tarbiyah bukan GHAYAH!