Bila hati berlagu, ingatlah Tuhanmu merindu

Terkadang datang waktu
Kita melihat kembali saat yang telah berlalu 
Merenung, mengira kehilangan satu persatu
Pedih, perit datang bertalu
Ah, itulah manusia yang syukurnya tiada pernah padu
Sedang tiap saat padahalnya dipenuhi barakah beribu
Malu

Tidakkah kita malu?
Dan syukur itu, 
Andai memenuhi kalbu
Kita takkan pernah 'kan rasa sendu berlagu
Kekosongan tidak 'kan terusan menyebu
Kita pasti 'kan diulit kasih yang merdu
Pada Dia Yang Satu
Kita pasti 'kan gegas ingin sujud padaNya selalu
Kerana Dia senantiasa menunggu
Menunggu doa kita dengan penuh rindu

Wahai hambaKu, berdoalah padaKu
Aku ingin mendengar rintih jujur darimu
Tahulah wahai hambaKu
CintaKu, ampunKu
Lebih hebat dan luas dari murkaKu
Hanya sahaja pilihan itu
Terletak pada lembutnya hatimu sebagai hambaKu

Kembalilah engkau padaKu
dan hadapkanlah wajahMu sepenuhnya padaKu
sehingga Aku redha padaMu
dan engkau redha padaKu
Kemenangan, kebahagiaan, kesempurnaan, ketenangan
dan segalanya pasti 'kan memenuhi kehidupanmu
Sehingga kelak nanti sampainya saat kita bertemu

#indah_andai_ikatan_dengan_ALLAH_tiada_pernah_putus

Comments

Popular posts from this blog

Pahit bak hempedu..

Aku lebih Pengasih kepada hamba-hambaKu, daripada kasih sayang ibu terhadap anaknya

Ama Zilna