kerana kita sibuk dengan keinginan kita

ALLAH tidak pernah lupa atau gagal untuk menunjukkan rahmat dan kasih sayangnya..cuma kita kadang-kadang terlalu mengira keinginan sendiri sehingga terlepas pandang pada kehalusan cintaNya yang datang dalam cara yang tersendiri...lalu kita lupa pada wujudnya kata syukur

Sekarang ni minggu exam, saya rasa macam sedikit mood swing..saya rasa saya tahu kenapa tapi bukannlah perkara besar dan saya sedang belajar menerimanya dan sedang cuba untuk melihat perkara yang lebih penting, bukanlah untuk lari dari menyelesaikan perasaan ni..tapi sememangnya untuk tidak memikirkan adalah yang terbaik. Semoga ALLAH memberi kekuatan dan memberikan kebijaksanaan dalam menangani perkara ini. :)

Perkara sebenar nak cerita ialah tentang monolog hati di atas


Saya sekarang rasa macam masam kadang-kadang dan tadi pun ye. Baca buku anat sambil masam (sangatlah  macam tak menjemput ilmu masuk ke dada..astaghfirullah..saya akan cuba lagi) Tapi dah lama duduk tu, berdirilah untuk regangkan badan. Kejutan dari ALLAH, MasyaALLAH..saat berpaling memandang keluar tingkap yang tadinya dibelakangkan, sangat indah. Salji putih turun dengan sangat lebat tapi sangat lembut dan comel.


Maka hati saya berbunga. Teringat pada surah An-Nur 24:43, sesungguhNya ALLAH memilih dan cintaNya sampai dalam berbagai cara.


Andai sudah cukup ALLAH bagiku kenapa lagikah aku mengira-ngira kesedihan dan kenikmatan dunia?

Subhanallah. Dia tidak pernah lupa pada kita yang kerdil bernama hamba, cuma kita terkadang larut dengan pujukan dunia dan akhirnya digenggam erat sehinggakan hendak menyambut cinta ALLAH juga sakit.

Kiranya andai ada karat yang hendak membentuk, kenalah dikikis terus! Jangan biar bertapak! Nanti dia akan colonise. Bunyinya macam hidupkan? Ya! Karat jahiliyah itu bervirus. Virusnya membawa kepada penyakit wahan dan matinya hati yang mencintai Tuhan yang Maha Pengasih. Dunia yang sementara..dibentangkan buat menjadi modal, ladang pada akhirat..tapi andai tidak digunakan akal dirajakan hati yang beriman, maka gagallah perniagaan dunia ini dan rugilah saat menebus di akhirat kelak kerana tiada apa lagi yang dapat ditebus.



Orang yang dicintai ALLAH itu, segala-segalanya akan dipandang dan dinilai dengan neraca ALLAH. Maka dengan itu cukuplah ALLAH baginya!

Dari Abu Hurairah r.a. berkata, "Rasulullah SAW besabda, 'Sesungguhnya ALLAH Taala berfirman, barangsiapa memusuhi waliKu, maka aku telah mengumumkan perang dengannya, Tidak ada taqarrub seorang hamba kepadaKu yang lebih aku cintai daripada beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepadaku dengan nawafil, maka aku akan mencintainya. Dan jika aku mencintainya, maka aku adalah pendengaran yang digunakan untuk mendengar, penglihatan yang dia gunakan untuk melihat, tangan yang dia gunakan untuk memukul dan kakinya yang dia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaKu, nescaya aku beri, dan jika dia minta perlindungan kepadaku, nescaya aku lindungi. '"
(HR Bukhari)

>>>>Lebatnya snowwwwww!!!!!!!!!!!!!!!!

 

Comments

Popular posts from this blog

Pahit bak hempedu..

keunikan suku Quraisy

Ama Zilna